Clarissa Maisie (Member Of XI Scientist 3)
Minggu, 09 Juni 2013
Perpustakaan Sekolah
Berdasarkan UU No. 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan, pasal 3 menjelaskan bahwa fungsi Perpustakaan sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa. Ironinya, pemahaman seperti ini belum mengakar kuat di masyarakat. Akibatnya, perpustakaan masih saja dijadikan sebagai gudang buku dan pelengkap akreditasi belaka, bahkan yang lebih parah dijadikan sebagai tempat pembuangan orang yang bermasalah. Disadari atau tidak, perpustakaan bisa menjadi solusi bagi kegiatan belajar mengajar di perpustakaan. Di dala perpustakaan, para siswa bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak dan lebih luas. Namun, untuk mencapai hal itu, dibutuhkan sosok guru yang cinta terhadap perpustakaan. Seorang guru hendaknya mengarahkan setiap pelajaran yang diberikan kepada para siswa dengan sumber-sumber lain yang ada di perpustakaan. Dalam hal ini, seorang guru bisa bersinergi dengan pustakawan di sekolah tersebut. Salah satu prasyarat utama dalam menjalankan program tersebut adalah adanya pustakawan yang bertugas sebagai penggerak yang ada di perpustakaan. Pustakawan sekolah haruslah seorang yang mempunyai idealisme tinggi, kreatif dan berwawasan luas. Bukan mereka yang "bermasalah", juga bukan mereka yang bekerja demi memenuhi angka sertifikasi dan hanya berorientasi pada gaji semata.
Seorang pustakawan sekolah harus mampu menjalin komunikasi yang baik dengan para guru dan kepala sekolah. Upaya ini sangat dibutuhkan untuk mensinergikan kegiatan pembelajaran di sekolah dengan sumber-sumber informasi yang ada di perpustakaan. Selain itu, seyogianya kepala sekolah juga mengalokasikan dana minimal 5 % dari anggaran belanja sekolah guna pengembangan perpustakaan. Hal ini sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 43 Tahun 2007 pasal 23 ayat 6 yang menyebutkan bahwa sekolah/madrasah mengalokasikan dana paling sedikit 5 % dari anggaran belanja operasional sekolah/madrasah untuk pengembangan perpustakaan.
Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup bisa dikatakan sebagai segala sesuatu yang ada di sekitar manusia atau makhluk hidup yang memiliki hubungan timbal balik dan kompleks serta saling mempengaruhi antara satu komponen dengan komponen lainnya. Pada suatu lingkungan terdapat dua komponen penting pembentukannya sehingga menciptakan suatu ekosistem yakni komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik pada lingkungan hidup mencakup seluruh makluk hidup di dalamnya, yakni hewan, manusia, tumbuhan, jamur dan benda hidup lainnya. sedangkan komponen abiotik adalah benda-benda mati yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di sebuah lingkungan yakni mencakup tanah, air, api, batu, udara, dan lain sebaiganya.
Pengertian lingkungan hidup yang lebih mendalam menurut No 23 tahun 2007 adalah kesatuan ruang dengan semua benda atau kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya ada manusia dan segala tingkah lakunya demi melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia maupun mahkluk hidup lainnya yang ada di sekitarnya.
Jumat, 05 April 2013
Trip To BALI :D
Halo semua, aku mau cerita perjalananku ke Bali saat besama teman-teman
SMA N 7 Semarang. Tanggal 15 Maret 2013 – 19 Maret 2013. Hari pertama aku
kumpul di lapangan upacara pukul 6 pagi, soalnya berangkat menuju pelabuhan
ketapang pukul 7. Perjalanan pertama itu tidak terlalu melelahkan dan tidak
terlalu menyenangkan L ,soalnya satu bus itu beda kelas jadi
proses adaptasi dulu walaupun sebagian ada yang sudah aku kenal sih J. Sebelum melanjutkan
perjalanan menuju ke pelabuhan Ketapang rombongan SMA N 7 berhenti untuk makan
siang dan menunaikan ibadah solat jumat bagi yang muslim. Setelah itu, kita
semua melanjutkan perjalanan lagi. Sampai di pelabuhan Ketapang sekitar pukul 1
pagi ,kita sempat menunggu beberapa jam untuk menyebrang menuju pelabuhan Gilimanuk
Bali. Entah apa yang menyebabkan kita harus menunggu beberapa jam di pelabuhan
Ketapang sampai saat ini setauku mungkin kita menunggu karena keterlambatan
kapal feri J. Akhirnya kita sampai di pelabuhan
Gilimanuk sekitar pukul 6.30 WITA ,perjalanan dilanjutkan untuk makan pagi di
Soka Tanah Lot setelah itu menuju ke objek wisata yang pertama yaitu Water
Sport di Tanjung Benoa disana aku ke pulau penyu dengan menaiki kapal tarifnya
Rp. 40.000/orang J. Aku dan teman – teman sempat
memegang penyu yang ukurannya tidak terlalu besar dan foto bersama dengan penyu
itu. Setelah itu kita makan siang dan melanjutkan menuju objek kedua yaitu
Garuda Wisnu Kencana dan objek ketiga yaitu Pantai Dream Land. Di Pantai Dream
Land waktunya tidak terlalu lama jadi kita semua cukup kecewa L. Perjalanan dilanjutkan
menuju hotel, Check in. Di hotel cukup nyaman walaupun kelompokku kehabisan
makanan dan akhirnya aku dan temanku mencari-cari makanan di kamar sebelah
(hahhahaha).
Hari kedua di Pulau Bali
Pukul 6 kita semua makan pagi dan persiapan menuju ke
Cah Ayu disana banyak makanan khas Pulau Bali salah satunya Pie Susu Bali.
Setelah itu kita semua melihat pertunjukan Tari Barong. Objek ketiga di Pasar
Seni Sukowati di sana aku cukup banyak membeli oleh-oleh untuk saudara-saudaraku.
Setelah itu perjalanan di lanjutkan menuju ke Pantai Sanur. Di Pantai Sanur
tidak cukup menyenangkan ,karena kita
tidak bisa bermain-main di pantai. Kita hanya bisa melihat ombak di pinggiran
pantai saja di Pantai Sanur kita semua juga sempat makan siang (box).
Perjalanan di lanjutkan menuju ke Joger ,setelah di Joger ke Pantai Kuta. Di
Pantai Kuta sangat menyenangkan karena waktunya cukup lama tapi sangat
melelahkan juga. Sekitar pukul 4 kita semua kembali ke MR.Kuta untuk makan
malam dan kembali ke hotel untuk bersih – bersih badan.
Hari ketiga di Pulau
Bali
Sekitar pukul 7 kita semua check out sebelumnya kita juga makan pagi.
Setelah itu kita semua mengunjungi Pura Luhur Tanah Lot dan selanjutnya menuju
ke Danau Bedugul. Di sana kita juga makan siang ,setelah makan siang kita semua
kembali ke bis masing-masing dan menuju ke pelabuhan Gilimanuk untuk menyebrang
menuju pelabuhan Ketapang. Selama perjalanan menuju ke pelabuhan Gilimanuk aku
tidak terlalu bisa menikmati perjalanan karena jalan berliku – liku yang
menyebabkan aku mual dan akhirnya tidur sekitar 4 jam. Saat aku bangun tiba –
tiba aja udah sampai di pelabuhan Gilimanuk. Saat di atas kapal aku dan teman –
teman menikmati dengan melihat pemandangan laut. Sampai di pelabuhan Ketapang sore
dan sempat berhenti untuk makan malam. Sepanjang perjalanan pulang menuju ke
Semarang aku tidur terus soalnya capek banget (hahahahaha lebay !) Alhamdulilah
sampai di SMA N 7 pukul 11 siang J.
Ini ceritaku apa
ceritamu? Hahaha
Berikut beberapa foto yg saya ambil bersama teman teman :D
Langganan:
Postingan (Atom)